Cimahi Perkuat Kapasitas Relawan Redkar 2025

Gentra Jabar, KOTA CIMAHI - Pemerintah Kota Cimahi kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun daerah yang aman dan tanggap bencana. Melalui Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran, Pemkot Cimahi menggelar Pembinaan Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar) Tahun 2025 di Aula Kecamatan Cimahi Selatan pada Kamis (04/12/2025).

Kegiatan ini dirancang untuk memperkuat peran masyarakat sebagai garda terdepan dalam pencegahan dan penanganan awal kebakaran. Sebanyak 60 relawan Redkar dari berbagai wilayah Kota Cimahi mengikuti pembinaan, menerima materi teknis, pelatihan keterampilan, hingga edukasi mengenai upaya penyelamatan saat terjadi kebakaran. Seluruh materi disusun agar dapat segera diterapkan di lingkungan masing-masing.

Penyelenggara menjelaskan bahwa pembinaan ini menjadi bagian dari pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang layanan kebakaran sekaligus memperkuat kapasitas masyarakat dalam memberikan respons awal sebelum petugas Damkar tiba. Kegiatan ini didukung melalui APBD Kota Cimahi Tahun 2025, menunjukkan besarnya perhatian pemerintah dalam meningkatkan ketangguhan warganya.

Plt. Kepala Satpol PP dan Damkar Kota Cimahi, Sugeng Budiono, menegaskan pentingnya peran relawan dalam sistem penanggulangan kebakaran tingkat kota. “Menjadi Redkar berarti siap menjadi garis pertahanan pertama dari ancaman kebakaran. Ini bukan hanya soal keberanian, tetapi wujud nyata pengabdian kepada lingkungan,” ujarnya.

Sugeng juga menekankan bahwa petugas pemadam kebakaran bekerja dalam risiko tinggi sehingga keberadaan Redkar sangat membantu memperluas jangkauan layanan darurat. “Dengan adanya relawan, beban kerja dapat dibagi dan respons awal bisa dilakukan lebih cepat,” tambahnya.

Ia berharap edukasi yang diberikan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa pencegahan jauh lebih efektif dibandingkan penanganan saat api mulai membesar. Karena itu, kolaborasi antara pemerintah, aparat wilayah, dan warga menjadi kunci mitigasi kebakaran yang lebih optimal.

Kegiatan ditutup dengan simulasi dan praktik lapangan, memastikan para relawan tidak hanya memahami teori, tetapi juga siap bertindak cepat dalam keadaan darurat.

Melalui pembinaan ini, Pemkot Cimahi menegaskan kembali bahwa perlindungan warga dari ancaman kebakaran merupakan tanggung jawab bersama, dengan Redkar sebagai pilar penting di garis depan. (Annisa)