IWO-I Dorong Transparansi Pokir dan Penguatan Fungsi
Gentra Jabar, KAB. BANDUNG BARAT — Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWO-I) DPD Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengajukan permohonan audiensi resmi kepada Ketua DPRD KBB guna membahas isu strategis terkait transparansi dana pokok-pokok pikiran (pokir), peningkatan pelayanan publik, serta penguatan fungsi pengawasan legislatif terhadap program pemerintah daerah.
Pertemuan yang digelar di Gedung DPRD KBB ini menjadi momentum penting dalam memperkuat kolaborasi antara lembaga legislatif dan insan media, demi memastikan informasi publik tersampaikan secara akurat, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat luas.
Ketua IWO-I KBB, Rushendi, yang memimpin langsung penyampaian aspirasi tersebut, menegaskan bahwa media memiliki peran vital sebagai kontrol sosial dalam mengawal kinerja DPRD dan pemerintah daerah. Menurutnya, banyak program strategis yang telah dijalankan dewan, namun belum sepenuhnya diketahui masyarakat akibat minimnya publikasi.
“Dewan itu bekerja, tetapi kalau tidak dipublikasikan, masyarakat tidak tahu. Media hadir untuk menjembatani informasi itu,” ujar Rushendi dalam pertemuan tersebut.
Rushendi juga menekankan pentingnya sinergi antara media dan DPRD dalam meningkatkan transparansi sekaligus mendorong partisipasi publik. Ia menyebut bahwa hubungan yang saling mendukung akan memberikan dampak besar terhadap kualitas komunikasi kebijakan kepada masyarakat. “Kita siap bersinergi. Dewan membutuhkan media untuk publikasi, dan media juga membutuhkan dukungan operasional agar informasi kebijakan dapat tersampaikan dengan baik,” tegasnya.
Selain isu pokir dan pelayanan publik, IWO-I turut menyoroti pengelolaan APBD, khususnya program sosial yang selama ini banyak bergantung pada swadaya masyarakat. Rushendi berharap DPRD dapat lebih mendorong pemerintah daerah agar memberikan perhatian besar terhadap kebutuhan sosial, termasuk keberpihakan kepada anak yatim dan kelompok rentan.
Ketua DPRD KBB menyampaikan apresiasi atas perhatian dan masukan yang diberikan IWO-I. Ia menegaskan bahwa DPRD selalu terbuka terhadap kritik, saran, maupun evaluasi dari berbagai pihak, termasuk insan media yang selama ini berperan sebagai mitra strategis dalam penyebaran informasi publik.
Audiensi ini diharapkan menjadi langkah awal terbangunnya pola komunikasi yang lebih intens, akuntabel, dan produktif antara DPRD KBB dan IWO-I, demi mewujudkan tata kelola pemerintahan daerah yang lebih transparan, responsif, dan berpihak pada kepentingan masyarakat. (Jay k).
