Polda Sumut bangun Jembatan Darurat di Tapteng, pulihkan Akses warga dan Jalinsum

Gentra Jabar, TAPANULI TENGAH - Polda Sumatera Utara bergerak cepat memulihkan akses transportasi vital yang terputus akibat bencana alam di Kabupaten Tapanuli Tengah. Sejak pagi, sejumlah personel dari berbagai satuan—mulai dari Karo Log, Direktorat Polairud, Direktorat Siber, hingga Brimob serta jajaran Polres Tapteng—diterjunkan ke lokasi untuk membangun jembatan darurat dengan peralatan seadanya.

Jembatan darurat tersebut menjadi akses penting yang menghubungkan Pandan dengan Kalangan, sekaligus merupakan bagian dari ruas strategis Jalur Lintas Sumatera (Jalinsum) Tapteng–Sidempuan. Putusnya akses ini sebelumnya sempat menghambat mobilitas warga, distribusi bantuan, serta arus logistik menuju daerah terdampak.

Di tengah kondisi medan yang cukup berat, tim gabungan tetap bekerja cepat untuk memastikan jalur darurat dapat segera dilintasi masyarakat maupun kendaraan yang membawa bantuan kemanusiaan.

Kabid Humas Polda Sumut menegaskan bahwa respons cepat seluruh unsur kepolisian merupakan bentuk komitmen dalam mendukung penanganan bencana dan pemulihan kebutuhan dasar masyarakat. “Polda Sumut tidak membiarkan masyarakat terisolasi. Hari ini berbagai satuan kami turun langsung membangun jembatan darurat agar Pandan dan Kalangan kembali terhubung. Ini juga demi memulihkan mobilitas di Jalinsum yang merupakan jalur strategis pergerakan logistik,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa kehadiran aparat di lokasi bencana bukan hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga untuk memastikan percepatan pemulihan infrastruktur yang sangat dibutuhkan warga. “Dengan peralatan seadanya, personel bekerja keras demi kepentingan masyarakat. Ini adalah bentuk nyata aksi kemanusiaan Polri. Polda Sumut akan terus berada di lapangan sampai akses benar-benar pulih dan aktivitas warga kembali berjalan aman,” lanjutnya.

Polda Sumut memastikan bahwa setelah jembatan darurat ini selesai dibangun, distribusi bantuan serta aktivitas masyarakat akan kembali normal secara bertahap, sehingga kehidupan warga bisa segera pulih pascabencana. (red)