Usai Jembatan Ambruk di Tembalang, Kapolrestabes Turun Tangan Pastikan Keamanan Warga

Gentra Jabar, KOTA SEMARANG — Polrestabes Semarang menunjukkan respons cepat dan tegas usai jembatan di Dukuh Krajan RT 04 RW 02, Kelurahan Rowosari, Kecamatan Tembalang, ambruk akibat banjir. Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol M. Syahduddi, SIK, MH., turun langsung meninjau lokasi pada Selasa (2/12/2025) sekitar pukul 11.00 WIB untuk memastikan tidak ada ancaman keselamatan lanjutan bagi warga serta melakukan asesmen awal atas kerusakan.

Dalam pengecekan lapangan tersebut, Kapolrestabes didampingi jajaran pejabat utama Polrestabes Semarang, antara lain Kabag Ops AKBP Asep Supiyanto, Kasat Samapta AKBP Tri Wisnugroho Yulianto, Kasat Lantas AKBP Yunaldi, Kasat Reskrim AKBP Andika Dharma Sena, serta Kapolsek Tembalang Kompol Kristiyastuti Handayani. Unsur pemerintahan turut hadir, termasuk Sekcam Tembalang Sigit Yudha Rifai, Kasi Trantib Kecamatan Tembalang M. Chasani, dan Lurah Rowosari Eko Pudjo.

Jembatan berukuran 2 meter × 30 meter yang dibangun secara swadaya oleh warga selama sekitar tiga bulan itu justru ambruk sebelum sempat digunakan. Insiden terjadi pada Rabu (5/11/2025) sekitar pukul 15.00 WIB saat hujan deras meningkatkan debit air hingga merendam badan jembatan. Tumpukan sampah yang tersangkut memperberat tekanan arus, menyebabkan konstruksi tidak mampu bertahan dan akhirnya roboh.

Kombes Pol Syahduddi menegaskan bahwa penanganan pascabencana tidak bisa berjalan sendiri-sendiri. Ia mendorong adanya kolaborasi nyata antara kepolisian, pemerintah daerah, dan masyarakat untuk mempercepat pemulihan serta memperkuat mitigasi agar kejadian serupa tidak berulang.

“Polrestabes Semarang menyampaikan keprihatinan mendalam atas robohnya jembatan di Kelurahan Rowosari. Polri hadir untuk menjamin keselamatan masyarakat dan mengambil langkah koordinatif dengan pemerintah daerah dalam penanganan pascabencana,” tegasnya. Ia memastikan jajaran kepolisian terus berada di lapangan, memantau perkembangan, dan menjaga situasi tetap aman.

Kasihumas Polrestabes Semarang, Kompol Agung Setiyo Budi, turut mengimbau warga agar lebih waspada terhadap cuaca ekstrem. “Segera laporkan jika melihat potensi bahaya di lingkungan masing-masing. Polrestabes Semarang berkomitmen selalu responsif dan berada di sisi masyarakat dalam situasi kebencanaan maupun keadaan darurat lainnya,” ujarnya.

Respons cepat Polrestabes Semarang menjadi komitmen nyata bahwa kehadiran aparat bukan hanya penegak hukum, tetapi juga garda terdepan dalam melindungi masyarakat dari ancaman bencana. (Red)