Gubernur Jabar dan Sekda Resmi Pimpin Gerakan Pramuka, Komitmen Perkuat Ketangguhan Generasi Muda
Gentra Jabar, KAB. SUMEDANG – Upaya memperkuat Gerakan Pramuka di Jawa Barat memasuki babak baru. Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, resmi dilantik sebagai Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) Gerakan Pramuka Jawa Barat, sementara Sekretaris Daerah Jawa Barat, Herman Suryatman, dikukuhkan sebagai Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) untuk masa bakti 2025–2030.
Pelantikan yang dipimpin langsung oleh Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Budi Waseso, berlangsung di Balairung Rudini IPDN Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Selasa (9/12/2025), dan menjadi momentum penting bagi arah baru Gerakan Pramuka di Tanah Pasundan.
Usai dikukuhkan, Herman menegaskan bahwa dirinya bersama jajaran Kwarda Jabar akan bergerak cepat. Ia menempatkan implementasi nilai-nilai Tri Satya dan Dasa Darma sebagai fondasi utama program kerja. “Kita langsung eksekusi untuk menunaikan Tri Satya dan Dasa Darma Pramuka. Fokus kami adalah menolong sesama dan ikut membangun masyarakat menuju Jabar Istimewa,” ujar Herman.
Sebagai langkah awal, pihaknya segera melakukan konsolidasi dengan 27 Kwartir Cabang di seluruh kabupaten/kota. Konsolidasi tersebut akan diarahkan untuk memperkuat langkah strategis, terutama dalam upaya penanganan bencana dan gerakan peduli lingkungan. “Respons terhadap kebencanaan dan peningkatan kepedulian lingkungan menjadi prioritas kami, sesuai arahan Bapak Gubernur,” tegasnya.
Ketua Kwarnas, Budi Waseso, menekankan bahwa pelantikan ini adalah kesempatan krusial untuk memperkuat peran Pramuka dalam membina generasi muda yang berkarakter. “Kita hadir dengan satu tekad, memastikan Gerakan Pramuka tetap menjadi wadah pembinaan generasi muda yang berakhlak, tangguh, dan berdaya saing tinggi,” kata Buwas.
Ia menegaskan bahwa jabatan yang kini diemban Gubernur dan Sekda bukan sekadar posisi simbolik, melainkan amanah untuk menggerakkan energi kepramukaan di Jawa Barat. Menurutnya, keteladanan para pemimpin akan sangat menentukan kepercayaan masyarakat terhadap gerakan ini. “Dengan keteladanan itu, Pramuka Jabar akan makin dipercaya dan dicintai generasi muda, yang membutuhkan figur inspiratif menuju Indonesia Emas 2045,” tutupnya.
Pelantikan ini diharapkan menjadi titik awal penguatan Gerakan Pramuka sebagai garda terdepan pembinaan karakter, kepemimpinan, dan kepedulian sosial bagi generasi muda Jawa Barat. (Ul3)
