Ade Jabrig Merasa Mengalami Pembunuhan Karakter, Tetap Yakin Hanya Allah Penolongnya

Gentra Jabar, KAB, PURWAKARTA - Ade Jabrig mengaku tengah menghadapi berbagai tekanan dan isu miring yang dinilainya sebagai bentuk pembunuhan karakter. Ia menyebut banyak kabar yang beredar tidak sesuai fakta, sehingga membuat dirinya digambarkan negatif oleh pihak-pihak tertentu.

Menurut Ade Jabrig, berbagai fitnah dan tudingan yang diarahkan kepadanya seakan-akan ingin menjatuhkan nama baiknya, padahal selama ini ia merasa hanya berusaha membantu masyarakat melalui kegiatan pengobatan dan layanan sosial.

“Silakan orang mau ngomong apa pun, tapi yang menolong itu hanya Allah,” ujarnya. Ia menegaskan bahwa keyakinan tersebut menjadi sumber kekuatan di tengah gempuran opini yang dianggap merugikan dirinya.

Ade Jabrig menjelaskan bahwa dirinya adalah putra asli Kerawang, namun pelayanan pengobatan yang ia jalankan tidak hanya didatangi warga setempat. 

Pasien yang datang justru berasal dari berbagai wilayah di Indonesia mulai dari Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatra, Kalimantan, hingga wilayah Indonesia Timur. Bahkan, menurutnya, ada pula pasien yang datang dari luar negeri seperti Singapura.

Kepercayaan masyarakat luas itulah yang membuat Ade Jabrig tetap bertahan dan terus berupaya membantu siapa pun yang datang kepadanya, meski ia mengaku sering menjadi sasaran isu yang merugikan.

Ia berharap masyarakat lebih bijak dalam menerima informasi dan tidak mudah terpengaruh oleh kabar yang belum jelas kebenarannya, agar tidak ada pihak yang menjadi korban penyebaran opini tanpa dasar. **Ihsan