Perkuat Pendidikan Karakter Siswa SMP, Siapkan Generasi Tangguh
Gentra Jabar, KOTA BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung kembali menegaskan komitmennya dalam membangun generasi muda yang berkarakter kuat melalui penguatan pendidikan karakter di tingkat SMP. Langkah ini menjadi bagian penting dalam mempersiapkan pelajar menghadapi tantangan sosial dan teknologi yang terus berkembang.
Dalam apel Diklat Pendidikan Karakter di SMP Negeri 10 Bandung, Jumat (14/11/2025), Wali Kota Bandung Muhammad Farhan menegaskan bahwa pembentukan karakter harus berjalan beriringan dengan capaian akademik. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pendidikan karakter bagi siswa kelas 9 yang digelar serentak di 54 SMP Negeri se-Kota Bandung.
“Pendidikan akademik saja tidak cukup. Siswa harus memahami mana yang baik dan tidak baik serta mengenali siapa diri mereka sebenarnya,” ujar Farhan dalam amanatnya.
Farhan menekankan pentingnya tiga nilai dasar yang harus ditanamkan sejak dini, yakni integritas, disiplin, dan empati.
-
Integritas, menurutnya, menjadi fondasi bagi kejujuran dan tanggung jawab, termasuk dalam penggunaan media sosial yang semakin memengaruhi kehidupan remaja.
-
Disiplin diperlukan untuk membentuk kebiasaan positif yang berkelanjutan.
-
Empati menjadi kunci dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan bebas dari perundungan.
“Kita ingin membangun budaya sekolah yang anti-bullying dan mendorong ketangguhan mental, baik secara individu maupun kolektif,” tegas Farhan.
Pada kesempatan tersebut, Farhan juga mengingatkan para siswa agar tidak membatasi penerapan nilai karakter hanya di lingkungan sekolah. Ia mendorong hadirnya perubahan perilaku yang nyata di rumah dan masyarakat.
“Tunjukkan pada orang tua bahwa kalian adalah siswa SMPN 10 Bandung yang berkarakter. Belajarlah menjadi lebih mandiri dan bertanggung jawab,” pesannya.
Menutup amanat, Farhan mengajak siswa memegang nilai budaya Sunda, yakni cageur, bageur, pinter, bekel jeung singer sebagai pedoman dalam menapaki masa depan.
Farhan berharap program pendidikan karakter ini mampu mencetak generasi muda Bandung yang siap berkontribusi dalam pembangunan bangsa menuju Indonesia Emas 2045.
Apel tersebut turut dihadiri perwakilan Dinas Pendidikan Kota Bandung, Camat Rancasari Sri Kurniasih, pengawas SMPN 10 Bandung Rita Siti Maryam, serta Kepala SMPN 10 Bandung Ruli Maulana. Mereka bersama-sama meninjau pelaksanaan diklat yang dirancang untuk membentuk karakter siswa secara menyeluruh. **Kania
.jpeg)