Evaluasi Kinerja UPZ Pengumpulan Zakat KBB 2025 Lampaui Target

Gentra Jabar, KAB. BANDUNG BARAT — Pemerintah Kabupaten Bandung Barat (Pemkab KBB) bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) KBB menggelar Evaluasi Kinerja Unit Pengumpul Zakat (UPZ) dan Program Penyaluran Zakat ASN di Gedung HBS Cimareme, Rabu (10/12/2025).


Kegiatan ini mengangkat tema "Meneguhkan Komitmen Pengelolaan Zakat, Infak, dan Sedekah dalam Mendukung Visi Amanah Kabupaten Bandung Barat.”

Acara tersebut diikuti oleh UPZ tingkat kecamatan, UPZ desa, berbagai yayasan, serta sekitar 20 lembaga amil zakat (LAZ) yang selama ini bersinergi dengan Baznas KBB dalam pengumpulan ZIS (Zakat, Infak, Sedekah).

Asisten Daerah I Pemkab KBB, Duddi prabowo, memberikan apresiasi atas capaian Baznas sepanjang tahun 2025. Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah mendukung penuh penguatan sistem pengelolaan zakat sebagai bagian dari pembangunan sosial di Bandung Barat. “Capaian Baznas tahun ini luar biasa. Target pengumpulan dapat tercapai bahkan melampaui. Pemerintah tentu mendukung agar prestasi ini terus naik,” ujar Duddi.

Ia juga menyoroti pentingnya program-program Baznas mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga pemberdayaan UMKM yang terbukti memberi dampak signifikan bagi kesejahteraan masyarakat.

Ketua Baznas KBB, Iing Nurdin, memaparkan bahwa evaluasi ini dilakukan untuk mengukur efektivitas kinerja UPZ serta menguatkan struktur pengelolaan zakat di semua level.

Target pengumpulan zakat tahun 2025 yang ditetapkan sebesar Rp 5,5 miliar resmi terlampaui, dengan total realisasi mencapai Rp 5,6 miliar. “Alhamdulillah, pengumpulan zakat tahun ini meningkat. Semakin besar dana yang terkumpul, semakin banyak warga yang bisa dibantu,” jelas Iing.

Baznas KBB juga terus memperluas kanal layanan zakat, mulai dari pembayaran melalui bank hingga pengumpulan secara ritel dan pemanfaatan media sosial.

Sepanjang 2025, Baznas KBB telah menyalurkan bantuan kepada sekitar 17.700 penerima manfaat. Program tersebut mencakup :

- Bantuan pendidikan untuk siswa dan mahasiswa kurang mampu.
- Layanan kesehatan, termasuk bantuan biaya pengobatan.
- Pemberdayaan ekonomi UMKM, melalui modal usaha dan pelatihan.
- Dukungan kegiatan dakwah dan sosial keagamaan.

Iing Nurdin turut menyampaikan apresiasi kepada insan media karena telah membantu penyebaran informasi program Baznas secara transparan kepada para muzakki, “Semoga kami selalu bisa menjaga amanah dalam mengelola zakat, infak, dan sedekah di KBB, demi semakin besarnya manfaat bagi masyarakat,” pungkasnya. (Jay.k)