Pemkot Cimahi Jadikan KIM "Mesin Utama" Distribusi Informasi Akurat
Gentra Jabar, KOTA CIMAHI – Pemerintah Kota Cimahi secara resmi menetapkan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) sebagai garda terdepan dan "mesin utama" strategi komunikasi Pemkot, memperkuat komitmennya untuk mengatasi disinformasi dan memastikan setiap program vital daerah diketahui oleh seluruh lapisan warga. Inisiatif ini merupakan langkah strategis untuk melawan arus deras hoaks di era digital sekaligus menjamin pemerataan informasi demi peningkatan kualitas hidup masyarakat Cimahi.
Wakil Wali Kota Cimahi, Adhitia Yudisthira, menegaskan bahwa di tengah tantangan digital, penyebaran informasi yang sehat dan akurat kini merupakan komitmen strategis Pemkot, bukan sekadar tugas biasa. Adthitia menyebut KIM sebagai instrumen kunci pemerintah daerah dalam mendistribusikan program dan layanan. "Ini merupakan mesin kami Pemerintah Kota Cimahi dalam rangka mendistribusikan informasi agar dipastikan sampai ke seluruh lapisan masyarakat," tegas Adhitia pada Selasa (16/12/2025).
Adhitia menyoroti kondisi geografis Cimahi yang padat dan tidak terlalu luas. Ia berpendapat kondisi ini seharusnya mempermudah Pemkot dalam menyebarkan informasi secara merata dan efisien. "Seharusnya tidak sulit bagi Pemerintah Kota Cimahi, yang tidak luas dan pemukimannya padat, dalam rangka menyebarkan informasi," ujarnya, menuntut jangkauan komunikasi yang lebih optimal.
Tantangan terbesar yang menjadi fokus utama adalah masifnya penyebaran informasi palsu atau hoaks di berbagai platform digital. Adhitia menekankan bahwa peran KIM harus diimbangi dengan upaya antisipasi kolektif untuk menangkal informasi negatif. "Bagaimana caranya kita menangkal hoaks, ini sudah menjadi antisipasi kita semua," kata Adhitia.
Oleh karena
itu, Pemkot Cimahi berkomitmen agresif untuk meningkatkan kesadaran publik
mengenai pentingnya mengonsumsi informasi yang akurat dan sehat, demi
terciptanya lingkungan komunikasi yang lebih beradab dan aman bagi warganya.
Adhitia juga menekankan perlunya fungsi komunikasi yang lebih kuat untuk mengatasi
ironi masih banyaknya program positif dan vital Pemkot yang belum diketahui
luas oleh masyarakat.
Dalam waktu dekat, Pemkot akan menggencarkan sosialisasi program-program pelayanan dasar yang sangat penting, seperti Layanan PSC 119 (Public Safety Center) dan layanan 112 (Panggilan Darurat Terintegrasi), memastikan warga dapat memanfaatkan layanan darurat ini dengan maksimal. "Pemerintah kota Cimahi akan terus bekerja sama dengan KIM untuk menyebarkan informasi yang akurat dan sehat kepada masyarakat. Dengan demikian, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang aman dan nyaman, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kota Cimahi," tutup Adhitia. (Annisa)
