Dedi Mulyadi Resmi Pimpin DHD BPK’45 Jawa Barat, Tegaskan Semangat Kemerdekaan Harus Hidup dalam Pembangunan
Gentra Jabar, KOTA BANDUNG – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, resmi dilantik sebagai Ketua Umum Dewan Harian Daerah Badan Pembudayaan Kejuangan 45 (DHD BPK’45) Provinsi Jawa Barat masa bakti 2025–2030. Penetapan tersebut berdasarkan Surat Keputusan Dewan Harian Nasional 45 Nomor 077/Suket/XI/2025.
Pelantikan berlangsung khidmat di Bale Repeh Rapih, Gedung Sate, Kota Bandung, pada Kamis (6/11/2025), dihadiri jajaran Forkopimda, tokoh pejuang, serta perwakilan organisasi kemasyarakatan.
Dalam sambutannya, Dedi Mulyadi yang akrab disapa KDM menyampaikan bahwa BPK’45 tidak hanya berperan menjaga sejarah perjuangan bangsa, tetapi juga menjadi wadah untuk menghidupkan nilai-nilai dasar kemerdekaan dalam konteks pembangunan masa kini. “Yang harus hidup bukan hanya organisasi atau orang-orangnya, tapi nilai perjuangan dalam spirit kemerdekaan Republik Indonesia,” ujar KDM.
Menurutnya, semangat kemerdekaan harus tercermin dalam upaya mewujudkan masyarakat bersatu, berdaulat, adil, dan makmur. Karena itu, arah pembangunan daerah mesti sejalan dengan cita-cita kemerdekaan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, serta menjaga ketertiban dunia berdasarkan perdamaian abadi dan keadilan sosial.
Dalam arah kebijakan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, KDM menegaskan bahwa seluruh program pembangunan diarahkan untuk memerdekakan rakyat dari rasa takut.
Ia menegaskan, Pemda Provinsi Jabar akan bersikap tegas terhadap kelompok yang mengganggu ketertiban umum maupun melakukan pemerasan terhadap masyarakat. Pemerintah daerah bersama TNI dan Polri juga berkomitmen menjaga keamanan publik, termasuk dengan menindak tegas geng motor dan pelaku kekerasan jalanan.
Selain keamanan, KDM menyoroti pentingnya pemerataan akses layanan dasar seperti pendidikan, kesehatan, dan perumahan.
Pemda Jabar, kata dia, terus memperluas program pembiayaan pendidikan bagi warga kurang mampu di sekolah swasta, pembangunan rumah layak huni, serta perlindungan bagi petani dari risiko gagal panen dan kecelakaan kerja.
Dalam bidang infrastruktur dan kebencanaan, Gubernur Jabar mengungkapkan sejumlah rencana strategis. Tahun depan, Pemda Jabar akan membeli radar peringatan dini, menambah armada ambulans laut dan pegunungan, serta menyediakan mobil pemadam kebakaran yang mampu menjangkau gedung hingga 40 lantai.
Setiap ruas jalan provinsi juga akan dilengkapi pos tanggap darurat dengan layanan derek, pemadam, dan penanganan kecelakaan.
Menutup sambutannya, Dedi Mulyadi mengingatkan bahwa generasi masa kini bukan hanya pewaris kemerdekaan, tetapi juga penjaga nilai perjuangan yang diwariskan para pahlawan. “Sebagai anak pejuang, saya paham bahwa kemerdekaan ini diperjuangkan dengan pengorbanan jiwa. Maka tugas kita hari ini adalah mewujudkan keadilan sosial dan menjaga bumi tempat kita hidup,” pungkasnya. **Kania
