Kadisdik Jabar Tegaskan Pentingnya Akuntabilitas dalam Pelaksanaan Program SMA Terbuka


Gentra Jabar, KOTA BANDUNG – Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat, Purwanto, memberikan pembinaan kepada para kepala sekolah dan bendahara pelaksana Program SMA Terbuka (Smater) di Aula Ki Hajar Dewantara, Kantor Disdik Jabar, Selasa (11/11/2025). Kegiatan ini digelar sebagai upaya memperkuat kualitas pelaksanaan program sekaligus memastikan peningkatan akses pendidikan bagi masyarakat.

Dalam arahannya, Purwanto menekankan bahwa Smater merupakan program strategis untuk mendorong angka partisipasi pendidikan, terutama bagi peserta didik yang terkendala mengikuti pembelajaran di sekolah reguler.

“Program ini niatnya bagus dan secara pelaksanaan juga harus diterjemahkan dengan bagus. Proses penyelenggaraan harus akuntabel dan hari ini kita lakukan evaluasi bersama,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa evaluasi mencakup pendataan ulang siswa Smater yang masih aktif serta memastikan proses pembelajaran berjalan sesuai pedoman yang berlaku. Pedoman tersebut, menurutnya, juga perlu ditinjau kembali agar tetap relevan.

“Pedomannya bisa dievaluasi lagi apakah masih relevan atau perlu ada yang diubah. Nanti harus dikonsultasikan juga dengan berbagai pihak,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Atas Disdik Jabar, Iis Rostiasih, melaporkan bahwa pada tahun ajaran 2025/2026 terdapat 189 Smater yang masih memberikan layanan pembelajaran dari total 210 satuan pendidikan. Sebanyak 21 Smater tidak memiliki siswa karena peserta didik sudah terakomodasi dalam Program Afirmasi Pendidikan Sekolah (PAPS).

“Dari total 210, ada 21 Smater yang tidak memiliki siswa tahun ini karena sudah terakomodasi dalam program PAPS,” ungkap Iis.

Ia menambahkan bahwa pembinaan ini bertujuan memperkuat kembali esensi Smater sebagai program perluasan akses pendidikan, sekaligus memberikan arahan terkait pengelolaan, implementasi kebijakan nasional, dan perencanaan bantuan keuangan untuk penyelenggaraan program tersebut. **Kania