Pertamina Patra Niaga Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir dan Longsor di Sukabumi

Gentra Jabar, KAB, SUKABUMI – Masyarakat terdampak bencana banjir dan longsor di Kecamatan Cisolok dan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menerima bantuan kebutuhan pangan, kesehatan, kebersihan, serta perlengkapan penunjang aktivitas sehari-hari. Bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian sosial dari Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB).

Selain bantuan logistik, Pertamina Patra Niaga juga menyalurkan 5.000 liter air bersih untuk warga di wilayah Gunung Geulis RW 05, Desa Cisolok. Ketersediaan air bersih menjadi kebutuhan mendesak selama masa pemulihan, terutama untuk menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan pascabencana.

Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional JBB, Susanto August Satria, menyampaikan bahwa bantuan tersebut merupakan wujud nyata kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak bencana alam. “Melalui program ini, kami berupaya membantu meringankan beban warga serta mendukung percepatan pemulihan kondisi sosial dan ekonomi pascabencana,” ujar Satria.

Ia menambahkan, kegiatan ini menjadi bukti komitmen perusahaan untuk terus hadir dan berkontribusi bagi masyarakat dalam berbagai situasi. “Melalui langkah tanggap dan koordinasi yang solid, upaya ini diharapkan dapat mempercepat pemulihan wilayah terdampak serta membantu warga kembali beraktivitas dengan aman dan nyaman,” lanjutnya.

Sementara itu, perwakilan Kecamatan Cisolok, Andri Fermansyah, menyampaikan apresiasi atas kepedulian Pertamina Patra Niaga terhadap warganya. “Kami mengucapkan terima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan. Bantuan ini tidak hanya meringankan beban masyarakat tetapi juga memberikan semangat baru bagi kami untuk terus bangkit,” tutur Andri.

Bencana banjir dan longsor yang terjadi di wilayah Cisolok dan Cikakak menyebabkan dampak cukup besar bagi warga. Berdasarkan data per 1 November 2025, tercatat 1.109 kepala keluarga atau 3.732 jiwa terdampak, dengan sebagian di antaranya masih mengungsi.

Selain rumah warga, sejumlah fasilitas umum seperti jembatan, saluran air, sekolah, tempat ibadah, dan lahan pertanian juga mengalami kerusakan akibat bencana tersebut. **Red